Lokaswara Incuiry Collaborative SMA Negeri 1 Kartasura Tahun 2025
KARTASURA - Kegiatan Lokaswara Inquiry Collaborative SMA Negeri 1 Kartasura Tahun 2025 merupakan sebuah agenda kolaboratif yang menggabungkan eksplorasi budaya, seni, dan literasi sebagai wujud penguatan Profil Pelajar Pancasila. Acara ini diselenggarakan pada 15 Oktober 2025 dan menjadi puncak perayaan Bulan Bahasa di lingkungan sekolah. Dengan mengusung tema “Menjelajah Warisan Nusantara melalui Bahasa dan Seni”, kegiatan ini menghadirkan perpaduan antara penampilan seni tari daerah, pameran karya literasi, serta aktivitas pembelajaran berbasis inkuiri.
Acara diawali dengan pembukaan oleh kepala sekolah yang menekankan pentingnya melestarikan budaya daerah sekaligus meningkatkan kecintaan terhadap bahasa Indonesia. Selanjutnya, siswa mengikuti rangkaian kegiatan yang dirancang secara kolaboratif oleh guru dan peserta didik, termasuk pameran puisi, cerpen, Monolog, serta diskusi kecil mengenai keberagaman bahasa daerah di Indonesia.
.jpeg)
Bagian paling menarik dari Lokaswara tahun ini adalah penampilan berbagai tarian tradisional yang dibawakan oleh siswa sebagai representasi kekayaan budaya Nusantara. Beberapa tari yang ditampilkan antara lain:
-
Tari Gambyong (Jawa Tengah) – sebagai pembuka acara dengan gerak lembut dan anggun yang mencerminkan karakter masyarakat Jawa.
-
Tari Saman (Aceh) – menampilkan kekompakan, kedisiplinan, dan nilai gotong royong melalui gerakan cepat dan dinamis.
-
Tari Kebo Kinul (Jawa Tengah) – dengan irama enerjik yang menghidupkan suasana panggung.
-
Tari Pendhet (Bali) – menunjukkan kelincahan dan koordinasi siswa dalam membawa piring sebagai properti utama.
Setiap penampilan tari disertai narasi singkat mengenai asal-usul, makna, dan bahasa daerah yang terkait, sehingga menguatkan kolaborasi antara seni budaya dan Bulan Bahasa. Melalui pendekatan inkuiri, siswa tidak hanya menampilkan tari, tetapi juga mempresentasikan proses riset singkat mengenai unsur bahasa, sejarah, dan nilai budaya dari masing-masing daerah.
Acara ditutup dengan refleksi kolaboratif yang melibatkan guru dan siswa. Mereka membahas bagaimana bahasa dan seni dapat menjadi sarana memperkuat identitas kebangsaan sekaligus meningkatkan kepekaan budaya. Kegiatan Lokaswara Inquiry Collaborative 2025 ini diharapkan mampu menumbuhkan kreativitas, rasa ingin tahu, dan kebanggaan terhadap budaya Indonesia sekaligus memperkaya kompetensi literasi peserta didik.