Capasity Building SMA Negeri 1 Kartasura Tahun 2025

Diposting oleh 25 Oct 2025

KARTASURA - Kegiatan Capacity Building yang diselenggarakan pada 25 Oktober 2025 di Hotel Grand Bintang Tawangmangu merupakan program penguatan kompetensi guru yang dirancang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sekaligus memperkuat budaya positif di lingkungan sekolah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pendidik dan tenaga kependidikan dengan tujuan utama membangun kerja sama tim, meningkatkan kreativitas, serta memperdalam pemahaman tentang disiplin positif sebagai pendekatan pedagogis yang humanis.

Acara dimulai pada pagi hari dengan kegiatan outbound yang dilaksanakan di area terbuka Hotel Grand Bintang. Aktivitas ini terdiri dari berbagai permainan kolaboratif seperti team building, problem solving games, dan communication challenge. Melalui kegiatan tersebut, para guru diajak untuk mengembangkan kekompakan, keterampilan komunikasi, kemampuan kepemimpinan, serta pola pikir kreatif. Suasana pegunungan Tawangmangu yang sejuk memberikan energi positif dan membantu terciptanya hubungan yang lebih solid antar peserta.

Setelah sesi outbound, kegiatan dilanjutkan dengan Workshop Pengembangan Pembelajaran Inovatif dan Peningkatan Kompetensi Guru, yang dipandu oleh Bapak Sigit Wahana, S.Pd., selaku Pengawas SMA Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII. Dalam workshop ini, peserta mendapatkan wawasan baru mengenai strategi pembelajaran inovatif yang relevan dengan perkembangan zaman, termasuk pemanfaatan teknologi, pendekatan berbasis proyek, serta pembelajaran diferensiasi untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa yang beragam.

Bagian utama dari workshop berfokus pada pemahaman disiplin positif sebagai alternatif dari pendekatan hukuman tradisional. Narasumber menekankan pentingnya membangun hubungan yang saling menghargai antara guru dan siswa, menciptakan lingkungan belajar yang aman, serta menghindari segala bentuk hukuman fisik yang tidak hanya bertentangan dengan kode etik profesi guru, tetapi juga tidak efektif dalam membentuk karakter siswa. Para guru diajak berdiskusi melalui studi kasus, simulasi, dan refleksi kelompok untuk memperdalam pemahaman mereka mengenai penerapan disiplin positif di kelas.

Kegiatan ditutup dengan sesi evaluasi dan refleksi bersama. Para peserta menyampaikan bahwa kegiatan capacity building ini memberikan pengalaman emosional, intelektual, dan profesional yang sangat bermanfaat. Melalui perpaduan antara outbound dan workshop, guru tidak hanya memperoleh penguatan kompetensi, tetapi juga motivasi baru untuk menciptakan pembelajaran yang lebih inovatif, empatik, dan berorientasi pada pengembangan karakter siswa.

Kategori : Berita Sekolah,